Ketika Kenyataan Tidak Sesuai Dengan Harapan Dan Rencana Anda

Photo by pixabay/pexels

Setiap orang bebas untuk bermimpi menjadi apapun yang mereka inginkan. Mimpi untuk menjadi sesuatu yang mereka mau. Mimpi untuk mendapatkan hidup yang lebih baik. Mimpi untuk mendapatkan kebahagiaan dalam kehidupan. Semua itu berawal dari mimpi, namun hal ini tidak hanya sebatas mimpi. Kita harus bangun dan berusaha untuk menggapai apapun mimpi kita.

Dalam perjalanan hidup ini, ada orang yang mudah untuk menggapai mimpinya ataupun sesuatu yang mereka inginkan. Tetapi ada juga yang berusaha secara mati - matian untuk mewujudkan harapan dan mimpi mereka. Adapula yang harus menelan kekecewaan karena kegagalan dalam proses mencapai sesuatu yang sudah mereka rencanakan.

Ini adalah lika - liku dan sebuah perjalanan hidup yang harus dijalani oleh setiap manusia yang hidup di dunia. Ada kalah adapula menang, ada keberhasilan, adapula kegagalan, tergantung bagaimana seseorang menyikapi apa yang harus mereka dapatkan dalam hidup ini.

Ketika kita menginginkan sesuatu untuk kita dapatkan, pastinya kita membuat sebuah recana secara matang untuk mencapai hal yang kita inginkan. Pengorbanan waktu, tenaga, biaya dan pikiran semua kita curahkan sebagai usaha kita untuk mencapainya. Kepuasan yang kita dapatkan, apabila dalam usaha dan kerja keras yang kita kerjakan mendapatakan hasil yang sesuai dengan keinginan kita. 

Sebaliknya jika dalam usaha dan kerja keras kita, tetapi hasil yang kita dapatkan tidak sesuai dengan harapan, atau mengalami kegagalan, pasti kita akan merasa kecewa. Hal inilah yang seharusnya kita persiapkan dari awal, saat kita mempunyai mimpi atau rencana yang akan kita kerjakan. Jadi saat kita mengalami kegagalan, kita tidak akan merasa sangat kecewa dan putus asa atas kegagalan yang kita alami.

Persiapkan mental anda ketika anda memiliki rencana untuk mengerjakan suatu hal, karena hanya ada dua pilihan, yaitu keberhasilan dan kegagalan. Buatlah sebuah rencana apa yang akan anda tuju dan apa yang ingin anda capai. Fokus pada proses dan usaha anda pada tujuan yang akan anda capai. Saat semua hal itu sudah anda lakukan, tinggal pasrahkan hasilnya kepada Tuhan.

Sebagai contoh ketika anda ingin kuliah pada salah satu perguruan tinggi yang anda sukai tetapi setelah anda berjuang dalam ujian masuk nilai anda kurang mencukupi, sehingga anda tidak diterima. Anda ingin menjadi seorang model yang profesional anda berusaha dari kecil agar tinggi badan anda bisa memenuhi standar yang dibutuhkan untuk menjadi seorang model. Tetapi setelah usia remaja ternyata tinggi badan anda tidak tumbuh setinggi yang anda harapkan, sehingga anda belum bisa diterima untuk masuk menjadi model. Contoh lain ketika anda lulus kuliah dengan gelar sarjana akuntansi, anda berharap untuk bisa bekerja dibidang perbankan, tetapi anda tidak diterima untuk masuk menjadi karyawan di bank tersebut, tetapi ketika anda mendaftar lowongan pekerjaan ditempat lain, anda malah diterima sebagai marketing misalkan di salah satu hotel.

Dari hal tersebut kita dapat mengambil pelajaran, bahwa dalam hidup ini, tidak semua hal yang kita rencanakan atau kita harapkan selalu sesuai dengan apa yang kita inginkan. Ada faktor lain yang mempengaruhi keberhasilan kita dalam menggapai mimpi kita, selain kerja keras dan usaha yang maksimal yaitu faktor keberuntungan. Anda bisa mencoba dan melakukan hal - hal berikut ini, agar anda bisa menerima kenyataan hidup yang harus anda hadapi jika tidak sesuai dengan apa yang anda harapankan dan rencanakan.

1. Bersyukur Dengan Apa yang Anda Dapat Sekarang

Kenyataan yang berjalan tidak sesuai dengan harapan dan rencana anda pasti membuat anda sangat kecewa. Namun sebenarnya anda bisa bersyukur dengan  mengambil nilai positif dari kegagalan anda. Berpikirlah bahwa Tuhan sudah menentukan jalan hidup anda, dan yang harus anda hadapi sekarang adalah hal yang terbaik yang  sudah Tuhan berikan untuk anda sesuai dengan kapasitas dan kemampuan anda.

2. Belajar Untuk Menjadi Lebih Baik

Terkadang kenyataan yang tidak sesuai dengan harapan dan rencana sesungguhnya memberikan anda waktu untuk bisa instrospeksi diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Dimana anda dapat belajar dari pengalaman anda untuk menemukan dan mencoba hal yang baru yang mungkin lebih baik dari rencana anda sebelumnya. Misalkan anda memulai berbisnis A dan berharap sukses dan berhasil dalam menjalankannya, tetapi pada kenyataannya anda mengalami kegagalan atau kebangkrutan. Anda mencoba bangkit dan memulai bisnis B, dan anda belajar dari kesalahan dan kegagalan pada bisnis anda yang lama, sehingga anda menemukan formula dan cara untuk memajukan bisnis anda yang baru sehingga anda mendapatkan kesuksesan di bisnis tersebut. 

3. Membuat Rencana Cadangan Atau Rencana Kedua 

Ketika anda menginginkan sesuatu untuk anda capai dengan berbagai rencana yang sudah anda susun dan kerjakan, tetapi hasilnya tidak sesuai dengan apa yang anda harapkan. Maka anda harus mempunyai rencana cadangan atau rencana B, dimana anda harus menjalankan rencana kedua itu dengan sepenuh hati sampai mendapatkan hasil yang maksimal. Misalkan anda tidak diterima di perguruan tinggi A yang sebenarnya kamu harapkan karena satu dan banyak hal. Dan anda sudah menyiapkan rencana kedua jika sewaktu waktu anda tidak diterima di perguruan tinggi A. Akhirnya anda mendaftar di perguruan tinggi B dan anda diterima. Mungkin saingan anda tidak seberat di perguruan tinggi A, inilah kesempatan anda untuk lebih berprestasi di perguruan tinggi B hingga anda selalu mendapatkan beasiswa karena anda selalu mendapatkan IPK tertinggi di kampus itu. Dari hal ini bisa diambil kesimpulan, meskipun kenyataannya anda tidak bisa masuk diperguruan tinggi yang anda harapkan, tetapi pada kenyataannya anda bisa menunjukkan prestasi yang lebih tinggi yang mungkin belum anda dapatkan jika anda berada diperguruan tinggi yang anda harapkan sebelumnya.