BERSYUKUR BUKAN BERARTI LANGSUNG CEPAT PUAS ATAS PENCAPAIAN

Setiap orang pasti memiliki takdir dan perjalanan hidup yang berbeda - beda. Ada yang mendapatkan hidup yang mudah karena ditakdirkan lahir dan besar dikeluarga yang berada. Namun ada juga yang harus bekerja keras untuk mencapai perubahan dalam hidup yang diinginkannya. Adapula yang harus jatuh bangun dan bekerja lebih keras selama hidupnya hanya untuk dapat bertahan hidup sehari - hari. Semua yang diberikan Tuhan kepada makhluk ciptaannya pasti mempunyai tujuannya masing - masing. Ada yang harus memulai memiliki harapan dalam hidupnya untuk mencapai sesuatu yang lebih baik dalam kehidupannya.

pexels.com/Andrea Piacguadio

Dalam hidup ini apapun yang sudah kita dapat harus kita syukuri. Baik itu keberhasilan ataupun kegagalan yang harus kita rasakan dalam hidup. Semua yang terjadi pasti ada dampak dari sisi positif dan negatifnya. Mungkin ketika kita bisa melihat dari sisi positif atas kegagalan yang kita dapatkan, kita dapat lebih bersyukur bahwa kita mendapatkan pelajaran dan pengalaman atas kegagalan yang kita dapatkan, untuk bisa diperbaiki dan dipersiapakan jauh lebih baik lagi kedepannya. Sehingga kita mampu mencapai hasil yang lebih baik. 

Begitu juga kita harus bersyukur atas keberhasilan atau kesuksesan yang kita dapatkan. Karena bersyukur adalah sebuah ungkapan rasa atas segala nikmat dan karunia yang sudah Tuhan berikan kepada kita atas usaha yang telah kita lakukan, baik dengan cara mengucap syukur atau selalu mengingat Tuhan dalam hati kita. Dengan bersyukur segala usaha yang kita lakukan akan terasa lebih bermakna dan berarti. Oleh karena itu kita harus beryukur atas segala hal yang sudah kita dapatkan.

Namun terkadang kita lupa untuk mengartikan apa sebenarnya makna dari rasa syukur itu. Ya sebagai manusia kita diwajibkan untuk selalu bersyukur atas semua yang terjadi dalam hidup ini. Tetapi rasa syukur itu bukan menjadi alasan kamu hanya untuk cepat berpuas diri. Karena dengan hanya berpuas diri bisa membuat dapat negatif untuk diri kamu. Kamu akan susah berkembang dan tidak bisa menggali potensi yang lebih dari diri kamu untuk jauh lebih berkembang kedepannya.

Ketika kita berada pada fase dimana kita hanya bersyukur atas apa yang kita dapat, terkadang kita lupa untuk berusaha menggapai apa yang seharusnya masih bisa kita usahakan atau kita lakukan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Hal ini akan membuat kita menjadi malas untuk berusaha lebih dari apa yang kita dapatkan sekarang. Sehingga mengakibatkan kita menjadi orang yang kurang berkembang dan tidak bergerak selangkah lebih maju.

Kita perlu menggali potensi yang ada pada diri kita. Kita bisa mengembangkan ide - ide atau gagasan untuk menemukan strategi untuk menghasilkan suatu karya atau suatu hal yang jauh lebih baik dari sebelumnya. Dengan terus mengembangkan dan menggali potensi, bakat, atau minat yang ada pada diri kita, tentunya akan membuat kita selangkah lebih maju atau tidak cepat merasa puas atas apa yang kita dapatkan sekarang, namun tidak lupa juga untuk selalu bersyukur.

Sebagai contoh, Kamu adalah seorang pelajar, ketika diakhir penilaian kamu mendapatkan prestasi menjadi peringkat ketiga dikelas. Ya mungkin itu adalah pencapaian yang baik jika dibandingkan dengan pencapaian teman - teman kamu lainnya yang berada di rangking dibawahmu. Kamu perlu bersyukur karena atas usahamu selama ini, kamu bisa mencapai diposisi ini dan mengalahkan beberapa teman dikelas yang rangkingnya berada dibawah kamu.  Tentunya hal itu tidak lantas membuat kamu merasa berada di zona nyaman dan hanya berpuas diri ataupun malah menyombongkan atas kemampuan dan pencapaian kamu. 

Kamu yakin bahwa kamu punya kemampuan lebih untuk bisa berada di peringkat pertama. Untuk itu kamu harus percaya akan kemampuan yang kamu miliki. Kamu harus lebih menggali potensimu dan berusaha lebih keras lagi dan membuat strategi tertentu dan berusaha untuk dapat menggapainya. Tentunya selain berusaha juga perlu disertai dengan doa, karena sekeras apapun usaha yang kamu lakukan, manusia hanya bisa berencana, berusaha dan berdoa, tetapi Tuhanlah yang menentukan apapun hasilnya nanti. Dengan mempunyai pola pikir tersebut kamu tidak akan kehilangan semangat untuk tetap bersaing ( berjiwa kompetisi ) dalam segi yang positif, karena berlomba - lomba untuk mendapatkan prestasi terbaik, sehingga terhindar dari sifat cepat merasa puas dan sombong.

Contoh yang lain, sebagai contoh ketika kamu berdagang dengan menjual produk makanan yang kamu buat, ternyata dagangan kamu hanya laku setengahnya saja dari semua yang kamu jual. Ya tentunya kamu harus tetap bersyukur atas apa yang kamu dapatkan hari ini. Tetapi kamu tidak boleh cepat puas atas hasil yang kamu capai hari ini. Kamu juga harus memikirkan straegi dan inovasi apa yang kamu ambil agar dagangan kamu lebih laku dan banyak peminatnya sehingga di hari berikutnya omset dagangan kamu bisa lebih meningkat karena dagangan kamu ramai pembelinya. Apapun itu yang penting kamu sudah berusaha meningkatkan kemampuan kamu untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, dan hasilnya akhirnya kita serahkan kepada Tuhan.

Tidak merasa cepat puas bukan berarti tidak bersyukur. Tetap berusaha untuk lebih mensyukuri apa yang kita dapat dan tetap berusaha mengembangkan diri sesuai dengan kemampuan kita adalah suatu cara untuk lebih meningkatkan rasa syukur terhadap karunia dan berkah yang sudah Tuhan berikan kepada kita. Jangan lupa untuk selalu bersyukur dan berkembang untuk hidup yang jauh lebih baik.